Baca Juga: Canva Bagikan 5 Fitur yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Penggunanya
Sejak mengakuisisi Leonardo.AI tiga bulan lalu, Canva terus meningkatkan kemampuan AI-nya.
Dream Lab merupakan langkah nyata dalam strategi perusahaan untuk menghadirkan teknologi yang aman dan bertanggung jawab, didukung oleh kebijakan ketat melalui Perisai Canva (Canva Shield), yang memastikan keandalan dan keamanan penggunaan AI dalam platform tersebut.
Canva mengalami pertumbuhan pesat dengan mencapai 200 juta pengguna aktif bulanan dan pendapatan sebesar USD2,5 miliar per tahun.
Platform ini semakin populer di kalangan perusahaan besar, termasuk di antara perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500.
Hingga saat ini, lebih dari 2,5 miliar presentasi dan 500 juta dokumen telah dibuat di Canva, dengan kecepatan produksi sekitar 300 desain baru setiap detiknya.
Di Indonesia, Canva memperkuat kehadirannya dengan menjalin kemitraan bersama GoPay untuk menawarkan paket langganan Canva Pro dengan harga yang lebih terjangkau.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi komunitas lokal, termasuk pelaku usaha kecil, guru, dan mahasiswa, dalam memanfaatkan fitur-fitur premium Canva.
Peluncuran Dream Lab dan serangkaian fitur baru lainnya menunjukkan komitmen Canva dalam menghadirkan solusi kreatif yang memadukan kecerdasan buatan dengan desain visual untuk menjawab kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.
Baca Juga: Canva & Harvard Temukan Sebab Rendahnya Kreativitas di Perusahaan
(*)