Nextren.com - Mungkin sebagian besar dari fotografer profesional menggunakan Adobe untuk mengedit foto, namun, mungkin untuk masyarakat umum dan orang-orang yang tidak menyukai fotografi dan desain, Canva adalah kunci.
Dilansir dari diyphotography.net, Canva sekarang memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan.
Sebagai perbandingan, jumlah pengguna aktif Canva hampir empat kali lebih banyak daripada pengguna Adobe berbayar.
Jumlah pengguna aktif bulanan Adobe Creative Cloud diperkirakan mencapai 26 juta pada Desember tahun lalu.
Jumlah tersebut merupakan pengguna yang berbayar, karena memang Adobe hanya menawarkan langganan berbayar untuk program seperti Photoshop, Lightroom, dan lainnya.
Namun tahun lalu, Adobe juga meluncurkan versi gratis seperti Canva yang disebut Adobe Express.
Adobe Express gratis hanya untuk pelanggan Adobe CC, dan penggunanya arus membayar $10 atau sekitar Rp 153 ribu per bulan untuk mengaksesnya dan menggunakan semua fiturnya.
Baca Juga: Bosan Pakai Canva? Ini 3 Situs Web Gratis Untuk Desain dari Smartphone
Meski begitu, Canva juga menyediakan tools yang hanya bisa digunakan untuk pelanggan yang berbayar, tidak jauh berbeda dengan Adobe, namun apa yang membuatnya Canva begitu populer?
Kemunculan canva pada tahun 2013 yaitu membuat alat desain mudah dan tersedia bagi siapa saja.
Canva menawarkan banyak template gratis untuk membuat presentasi, poster, grafik media sosial, dokumen, dan segala macam konten visual.
Pada tahun pertama, Canva memiliki lebih dari 750.000 pengguna, kemudian pada tahun 2021 Canva bahkan meluncurkan alat pengeditan video, sehingga menawarkan lebih banyak kemungkinan.