Sebalumnya ia melakukan PHK teradap lebih dari 3.000 karyawan saat belum genap seminggu berada di Twitter.
Hal itu mucul semenjak adanya kebijakan verifikasi berbayar untuk dan Twitter Blue yang kontroversial.
Hal tersebut lantas membuat Twitter menghadapai acaman kebangkrutan karena kehilangan karyawan terbaiknya dan juga para pengiklan.
Dengan adanya kontroversi terbaru setelah mencabut penangguhan Donald Trump, nasib Twitter masih belum jelas.
Karena bisa saja semakin ditinggalkan para pengguna yang tidak menyukai langkahnya ini.
Nah, itulan informasi menenai kembalinya Donald Trump di Twitter Sobat Nextren.
Buat kalian yang penasaran dengan info teknologi dan tren terbaru lainnya, pantengin terus website Nextren ya!
(*)