Nextren.com - Perang dagang antara Pemerintah Amerika Serikat dengan Pemerintah China memang sudah berlangsung selama beberapa tahun.
Pada periode kepimpinan Donald Trump, AS acap kali membuat kebijakan yang dinilai kontroversial.
Sebut saja pelarangan sejumlah perusahaan asal Tiongkok yang dimasukkan ke dalam daftar entitas negara seperti Huawei dan DJI.
TikTok pun sempat menjadi aplikasi yang diancam oleh pihak AS untuk beroperasi di negaranya.
Baca Juga: Amerika Blokir Lagi Perusahaan Asal China, Kini SMIC Jadi Korban
Setelah pergantian posisi Presiden ke tangan Joe Biden, sejumlah orang berharap kalau akan ada perubahan kebijakan yang dilakukan.
Namun sayangnya, dilaporkan bahwa Amerika Serikat nampaknya justru akan membatasi jumlah ekspor barang ke China.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pejabat senior Pemerintah AS, beberapa saat sebelum Joe Biden menelepon Presiden China, Xi Jinping, dilansir dari Reuters.
Jadi apa isi kebijakan AS kepada China? Apakah sama dengan saat Trump berkuasa?
Yuk simak halaman berikutnya!
"Kami perlu menegaskan bahwa kami tidak akan memasuk teknologi yang sangat sensitif yang dapat memajukan kemampuan militer," ucapnya.