Selain itu, generasi muda seperti Gen Z lebih memilih pakaian olahraga serasi, dengan 71% mendukung tren ini.
Hal ini mencerminkan bagaimana olahraga juga menjadi ekspresi gaya pribadi.
Laporan Strava tahun ini menunjukkan bagaimana olahraga berkembang menjadi lebih inklusif, seimbang, dan berorientasi teknologi.
Tren ini menegaskan bahwa olahraga bukan hanya soal performa, tetapi juga cara membangun komunitas dan menjaga kesehatan mental.
Saat kita melangkah ke 2025, tantangannya adalah bagaimana membuat olahraga lebih fleksibel dan dapat diakses semua orang, tanpa memandang usia atau gender.
Sebagaimana laporan ini menegaskan, "Terus bergerak. Strava atau tidak, olahraga tetap terjadi."
Baca Juga: Dell Prediksi AI Akan Jadi Pusat Inovasi & Ubah Cara Interaksi
(*)