Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Canva & Harvard Temukan Sebab Rendahnya Kreativitas di Perusahaan

Ida Bagus Artha Kusuma - Jumat, 02 Agustus 2024 | 21:34
Canva & Universitas cambridge merilis hasil riset banyaknya peruisahaan yang mengakui kreativitas sebagai elemen penting namun gagal untuk menjadikannya sebagai budaya

Canva & Universitas cambridge merilis hasil riset banyaknya peruisahaan yang mengakui kreativitas sebagai elemen penting namun gagal untuk menjadikannya sebagai budaya

nextren.com — Studi terbaru yang dilakukan oleh Harvard Business Review Analytic Services bekerja sama dengan Canva mengungkapkan bahwa meskipun mayoritas perusahaan mengakui pentingnya kreativitas bagi kesuksesan jangka panjang, banyak dari mereka gagal memupuk budaya yang mendukung kreativitas di tempat kerja.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 500 pekerja profesional di bidang bisnis.

Hasil survei menunjukkan bahwa 96% responden setuju bahwa ide-ide kreatif sangat penting untuk kesuksesan dan kinerja jangka panjang perusahaan.

Selain itu, 94% setuju bahwa perusahaan yang berinvestasi pada alat dan teknologi kreatif akan lebih sukses di masa depan.

Namun, hasil studi juga mengungkapkan bahwa hanya sedikit perusahaan yang berhasil mengubah ide-ide inovatif menjadi hasil yang berdampak baik bagi bisnis.

Survei mengelompokkan perusahaan ke dalam tiga kategori berdasarkan keberhasilan mereka dalam mengidentifikasi dan menerapkan solusi kreatif: pemimpin (22%), pengikut (56%), dan pembuntut (22%).

1. Kurangnya Budaya Kreativitas

Sembilan dari sepuluh responden (91%) setuju bahwa berpikir kreatif adalah keterampilan utama yang harus dimiliki pekerja.

Namun, lebih dari separuh perusahaan pembuntut (58%) mengakui bahwa budaya organisasi mereka tidak mendukung pemikiran kreatif. Sebaliknya, hanya 19% perusahaan pemimpin yang mengatakan hal serupa.

2. Dukungan Terhadap Kreativitas

Perusahaan pemimpin lebih cenderung mendukung karyawan agar lebih kreatif dibandingkan dengan perusahaan pengikut dan pembuntut.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x