Nextren.com - Gelombang PHK kini masih berlanjut dan mewarnai awal tahun 2023 di berbagai lini bisnis, khususnyamedia dan teknologi.
Salah saturadiopopuler di Amerika Serikat bernama SiriusXM pun terpakasa juga harus merumahkan sebanyak 475 karyawannya. (8/3/2023)
Melansir dari The Hollywood Reporter, raksasa radio yang berjaya di tahun 90'an dan 2000'an ini mamangkas sebesar 5% pekerja di halir seluruh departemen.
CEO Jennifer Witz mengatakan bahwa"hampir semua departemen di seluruh SiriusXM akan terkena dampaknya" dan semua orang yang terdampak telah dihubungi pada awal minggu ini.
Baca Juga: Google Akan Lakukan PHK Lagi, Pekerja di Jepang Gabung Serikat Pekerja
Witz beralasan bahwa pemecatan besar-besaran ini dilakukan karena adanya ketidakpastian kondisi ekonomi dan investasi yang semakin berkurang.
"Kami memasuki babak baru bagi Perusahaan kami. Investasi yang kami lakukan dalam bisnis tahun ini, ditambah dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini, mengharuskan kami untuk berpikir secara berbeda tentang bagaimana organisasi kami disusun," ucapWitz.
Ia juga menambahkan bahwaSiriusXM juga telah mengurangipengeluaran konten dan pemasaran dan segala macam biaya yang menyertainya.
Sedangkan pengurangan karyawan sendiri dilakukan untuk "mempertahankan perusahaan yang menguntungkan secara berkelanjutan".
"Kami merampingkan biaya non-karyawan kami dengan mengurangi pengeluaran konten dan pemasaran, mengurangi jejak real estat kami, dan yang terbaru, menerapkan pembatasan yang lebih ketat dalam kebijakan Perjalanan dan Hiburan kami," tambahnya.
"Namun, keputusan hari ini untuk mengurangi tenaga kerja kami diperlukan agar kami dapat mempertahankan perusahaan yang menguntungkan secara berkelanjutan," pungkasnya.
Baca Juga: Platform Cari Kerja LinkedIn Rasakan Dampak PHK Massal Microsoft