Nextren.com - Gelombanga pemberhentian hubungan kerja atau PHK pada perusahaan teknologi sepertinya belum benar-benar berakhir.
Pada tahun 2022 lalu, beberapa perusahaan teknologi melakukan PHK kepada ribuan karyawanya,
Misalnya saja Meta yang PHK 11.000 karyawannya, serta Twitter yang berhentikan 3.800 karyawannya.
Disusul di awal tahun 2023 tepatnya pada bulan Januari perusahaan teknologi seperti Microsoft, Google dan Spotify juga melakukan PHK.
Baca Juga: PayPal PHK 2000 karyawannya Karena Sulit Hadapi Ekonomi Makro
Kini di awal bulan Februari 2023 berita PHK di perusahaan teknologi tidak kunjung berhenti begitu saja.
Pinterest, perusahaan media sosial untuk berbagi foto dan video yang berbasis di San Fransisco juga melakukan PHK pada awal februari ini.
Ini adalah gelombang PHK kedua yang dilakaukan Pinterest setelah melakukan PHK pada gelombang pertamanya di bulan Desember 2022 lalu.
Kali ini Pinterest melakukan PHK kepada 150 orang karyawannya atau sekitar 5% dari total tenaga kerjanya.
Belum diketahui bagian apa saja dan berapa jumlah di bagiannya yang terkena PHK di Pinterest dan belum diketahui kentetuan pesangon seperti apa yang didapat karyawan PHK.
Baca Juga: Philips Akan PHK 6.000 Karyawan Usai Alami Kerugian Rp26,1 Triliun
Dilansir dari Tech Crunch, PHK terjadi tepat sebelum pendapatan Q4 2022 diumumkan nanti pada tanggal 6 Februari.
Selain itu harga saham perusahaan telah melonjak 16% dari tahun ke tahun tetapi mengalami penurunan dalam 12 bulan terakhir.