Nextren.com - Kabar-kabar pemutusan hubungan kerja dari berbagai perusahaan teknologi terus bergulir hingga februaru 2023 ini.
Sebelumnya ada Philips, Spotify, Microsoft, Google dan berbagai perusahaan teknologi lainnya.
Kali ini kabar PHK di perusahaan teknologi datang dari Dell salah satu perusahaan yang berbasis di Texas Amerika Serikat, yang memproduksi PC.
Pabrika komputer Dell akan memecat sekitar 6.650 karyawannya atau sekitar 5% total tenaga kerjanya secara global.
Kabar ini diumumkan pada sebuah memo oleh Co-Chief Operating Officer Dell Jeff Clarke yang mengatakan harus melakukan kabar tak mengenakan ini.
Jeff Clarke mengatakan pemecatana harus dilakukan demi pemotongan biaya perusahaannnya dan perusahaan juga akan melakukan jeda perekrutan.
Tak hanya itu, perusahaan juga akan melakukan pembatasan perjananan untuk mengurangi biaya operasional.
Hal ini dilakukan karena perusahaan terus mengalami kondisi pasar yang tidak menentu di saat ini dan juga masa depan.
Baca Juga: Dell Rilis Pemulihan Siber, Analisis Data dan Ekosistem Mitra untuk Dongkrak Layanan Multi-Cloud
Tak hanya itu, PHK juga dilakukan karena perusahaan mengalami penurunan permintaan PC dan laptop.
Padahal di tahun-tahun pandemi belakangan ini pembelian PC sempat melonjak dan kini menurun tajam.