Dilansir dari Bloomberg, jumlah karyawan Google telah meningkat sebesar 20% dibandingkan dengan tahun 2017.
Namun, saat ini Pichai menegaskan bahwa perusahaan perlu menerapkan PHK massal untuk menghadapi ancaman resesi ekonomi 2023.
"Kami merekrut karyawan untuk relitas ekonomi yang berbeda dari yang kami hadapi saat ini," ujarnya.
Sundar Pichai juga menghimbau perusahaan untuk mengurngai biaya dan perekrutan.
Baca Juga: Berdiri 25 tahun Google Dapat Trafik Tertinggi Saat Piala Dunia 2022
Karyawan yang terdampak PHK massal akan dibayar secara penuh hingga 60 hari setelah pemberitahuan pemecatan.
Alphabet juga menawarkan paket pesangon mulai dari gaji 16 minggu ditambah 2 minggu untuk tahun tambahan di Google.
Alphabet kemudian akan membayar bonus 2022 dan sisa waktu liburan sembari menawarkan perawatan kesehatan selama 6 bulan, layanan penempatan kerja, dan dukungan imigrasi untuk mereka yang terdampak.
(*)