Nextren.com -Langkah kontroversial lagi-lagi ditempuh oleh CEO baru Twitter Elon Musk.
Setelah melakukan PHK massal 65% dari total 7.500 karyawan Twitter, Elon Musk kini bersiap untuk membuka lowongan kerja baru untuk Twitter.
Lowongan kerja baru ini ditujukan untuk mengisi pos-pos yang ditinggalkan oleh karyawan terdampak PHK massal ataupun karyawan yang memilih untuk resign.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Kembali Ke Twitter, Elon Musk 'Ini Suara Rakyat'
Dilansir dari The Verge, Elon Musk mengumumkan pembukaan perekrutan baru dalam sebuah acara pertemuan bersama karyawan Twitter pada hari Senin (21/11).
Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan telah selesai dengan PHK massal dan secara aktif merekrut untuklowongan teknisi dan sales.
Sayangnya, Elon Musk tidak menentukan jenis peran engineer atau sales secara spesifik yang dibutuhkan Twitter.
"Dalam hal critical recruitment, menurut saya orang yang hebat dalam menulis software adalah prioritas tertinggi," ujarnya dalam pertemuan tersebut sebagaimana dikutip dari The Verge.
Baca Juga: Ini Penyebab Performa Twitter Android Lebih Lemot, Menurut Elon Musk
Pengumuman pembukaan rekrutmen baru ini dilakukan setelah Elon Musk 'membersihkan' departemen penjualan Twitter.
PHK massal di divisi penjualan telah memecat hampir seluruh pemimpin senior di divisi tersebut.
Sementara itu, karyawan Twitter yang masih aktif di perusahaan diminta untuk memberi rujukan tentang kandidiat yang dirasa cocok untuk mengisi lowongan tersebut.