Nextren.com -Pada hari ini (18/11), GoTo memberhentikan atau PHK 1.300 karyawannya untuk percepat efisiensi kemandirian finansial perusahaan.
1.300 karyawan atau sekitar 12% yang diberhentikan telah diberitahukan oleh GoTo, dan rencana ke depannya GoTo menghadirkan townhall.
Townhall atau acara pertemuan ini mengundang seluruh karyawannya, dimulai berita yang sangat berat untuk memberhentikan 1.300 karyawan dan langkat strategis dalam mendorong percepatan kemandirian finansial.
Perusahaan teknologi yang memberhentikan karyawannya bukan lah hal baru, dikarenakan belum lama Twitter juga memberhentikan 3.800 karyawannya (4/11).
Baca Juga: GoTo Induk GoJek Bakal PHK Massal 1.000 Karyawan Agar Untung, Susul Shopee?
Langkah strategis yang diambil oleh GoTo bertujuan agar perusahaan dapat terus memberi dampak positif bagi konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.
CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo, yang memimpin acara townhall mengatakan adanya tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia, termasuk GoTo.
Maka GoTo melalui pernyataannya yang diterima oleh Nextren mengatakan, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, mereka perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan.
Baca Juga: Tokopedia Hadirkan PLUS by GoTo, Pengguna Bisa Nikmati Bebas Ongkir Tanpa Batas
Oleh karena itu, perusahaanharus mengakselerasi upaya untuk menjadi bisnis yang mandiri secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang.