Guna bisa memberikan solusi untuk produk konversi motor listrik, IATO turut menawarkan konsep lain yakni hybrid.
IATO merancang konversi motor listrik hybrid yang berjalan dengan dua sistem konsumsi daya yaitu bensin dan elektrik.
"Motor bakar yang ada ini seperti apa adanya, tetap," ucap Hari Budianto, selaku Sekjen IATO.
Namun pada konsep motor listrik hybrid terdapat sistem elektrikal yang disambungkan dengan ban belakang.
Menariknya, IATO pun mengaku kalau alat tersebut tidak akan membuat tarikan mesin motor listrik menjadi lebih berat.
"Ini tidak mengganggu, ini ga jadi berat, karena kalau cvt putarannya itu ke ban depan, sedangkan kalau mesin listrik itu berputarnya langsung ke roda belakang," terang Hari Budianto.
(*)