Nextren.com - Motor listrik diprediksi akan menjadi solusi terhadap aturan harga BBM naik yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada hari Sabtu (3/9) kemarin.
Seperti yang kita tahu, saat ini harga BBM naik mulai dari Rp 1.650 sampai Rp 2.350.
Secara rinci mengenai harga BBM yang terbaru, harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000, harga Solar naik ke Rp 6.800, dan harga Pertamax naik menjadi Rp 14.500.
Untuk mengatasi hal tersebut, motor listrik dikatakan bakal menjadi kendaraan roda dua yang bisa dipilih untuk mobilitas masyarakat di masa depan.
Sebab, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan bahwa pemakaian kendaraan listrik berbasis baterai mampu menghemat biaya.
Baca Juga: Cara Ubah Vespa 2-Tak Jadi Motor Listrik, Segini Biayanya di BSD Tangsel
Tasrif menyebut kalau motor listrik mampu menekan biaya pengeluaran harian sampai 50 persen.
Artinya, motor listrik akan lebih hemat dibandingkan dengan motor konvensional yang menggunakan BBM.
"Biaya bahan bakar kalau pakai BBM itu Rp 30.000 per hari," ujar Arifin, dikutip dari Kompas, Minggu (4/9).
"Tetapi kalau pakai swap baterai, hanya Rp 10.000 per hari, itu all day," tambahnya.
Selain motor listrik diklaim lebih hemat 50 persen dibanding motor konvensional, Arifin turut menyebut kalau nantinya motor listrik bisa jadi lebih murah lagi.
Baca Juga: Harga Baterai Bisa Setengah Harga Motor Listrik, Ternyata Ini yang Penting Diperhatikan