Baca Juga: Market Kripto Sedang Merah, Ini 3 Tips Trading Kripto dari Indodax
Indodax Ajak Member Jaga Data
Dalam kesempatan yang sama, Indodax juga mengajak para membernya untuk menjaga data secara pribadi.
Pihak perusahaan menyarankan agar para penggunanya melakukan langkah-langkah yang membuat datanya bisa lebih aman.
"Berhati-hati ketika melakukan login, memastikan bahwa website yang dibuka merupakan alamat Indodax yang benar, dan tidak asal men-download plugin yang berhubungan dengan crypto di browser," jelas management Indodax.
Sebab dengan melalukan langkah-langkah tersebut, diharapkan pengguna bisa terhindar dari malware atau virus.
Baca Juga: Ulah Hacker Bjorka Direspon Serius, Jokowi dan Kominfo Bentuk Tim Respon Darurat
"Kami himbau agar para member Indodax untuk selalu memastikan handphone dan browser yang digunakan trading aman dan bersih dari virus," pungkasnya.
50.000 Data Indodax Diduga Bocor
Aksi Indodax memberikan tanggapan terkait sistem keamanannya kali ini dipicu oleh kabar dugaan kebocoran data.
Pada hari Rabu (14/9) kemarin, terdapat sebuah laporan dari Data Tracer yang menduga kalau Indodax mengalami kebocoran data pengguna.
Akun tersebut menyatakan kalau ada 50.000 data kredensial pengguna Indodax yang berhasil dicuri dan dijual di dark web.