Follow Us

Duh, Konsumen Tuntut Sony Karena Dugaan Monopoli Game Digital

Gama Prabowo - Sabtu, 08 Mei 2021 | 10:00
Poster PlayStation Store
Sony PlayStation

Poster PlayStation Store

Nextren.com - Konflik kepentingan antara produsen dan konsumen merupakan hal yang sering kita jumpai.

Kali ini, konsumen PlayStation di Amerika Serikat menuntut Sony atas dugaan monopoli game digital di PlayStation Store atau PS Store.

Melansir dari Gamespot.com, Sony berpotensi menghadapi tuntutan class-action atau tuntutan perwakilan kelompok dari konsumen terkait praktik monopoli game digital di PS Store.

Perwakilan kelompok tersebut mengklaim bahwa Sony telah mempraktikan monopoli game digital dengan hanya mengijinkan game PlayStation digital untuk dibeli melalui PS Store

Baca Juga: Sony Dikabarkan Bakal Segera Mengubah Desain PS5, Apa Alasannya?

Dalam tuntuan tersebut, Sony disebut bahwa telah melarang retailer pihak ketiga seperti Amazon dan Gamestop untuk menjual download code untuk game PlayStation.

Sony sendiri menjadikan PS Store sebagai satu-satunya tempat untuk membeli game PlayStation digital sejak 1 April 2019.

Kemudian, tuntutan perwakilan kelompok juga mengklaim bahwa kebijakan Sony telah menutup semua persaingan harga di pasar ritel untuk game PlayStation digital.

Yuk, lanjut ke halaman berikutnya untuk penjelasan tentang klaim gugatan pengguna PlayStation terhadap Sony selengkapnya.

Keresahan konsumen memuncak ketika mereka harus membayar 75% hingga 175% lebih mahal saat membeli game digital dari PS Store daripada memberli game fisik dari retailer.

Sebagai contoh, game seperti Devil May Cry: Special Edition di PS Store tetap pada harga standar, sedangkan game dalam bentuk fisik telah didiskon oleh retailer.

Pada akhirnya, para konsumen menyimpulkan bahwa kebijakan Sony tersebut merupakan monopoli atas penjualan game PlayStation digital.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest