Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Strategi Super App Bantu Grab Bertahan dan Tetap Relevan di Tengah Pandemi

Wahyu Subyanto - Kamis, 25 Februari 2021 | 10:34
driver ojek online Grab.

driver ojek online Grab.

Baca Juga: LG Mobile Gagal Dibeli VinGroup, Tanda Akan Keluar Dari Persaingan HP?

Di bulan April 2020, Grab bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk melayani 88 pasar tradisional di wilayah DKI Jakarta. Mulai Oktober 2020, layanan GrabAssistant tersedia di ratusan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Melalui layanan tersebut, mitra pengemudi Grab dapat menjangkau sebanyak 7.000 pasar tradisional melalui sistem pemetaan Grab.

Hal itu memungkinkan pelanggan untuk membeli barang sehari-hari dari penjual pasar tradisional di sana yang dipesan oleh para pelanggan Grab.

Grab juga telah meluncurkan layanan belanja kebutuhan harian GrabMart sejak Juli 2020.

GrabMart telah menjadi platform yang digunakan oleh ribuan merchant mulai dari supermarket besar, apotek, hingga toko-toko kelontong.

Grab terus meningkatkan layanan tersebut dan mengumpulkan masukan dari para pedagang untuk memberikan layanan yang dapat diandalkan, karena semakin banyak pelanggan yang memilih untuk berbelanja bahan makanan tanpa kontak fisik.

Bukan Hanya Perusahaan Ride Hailing Lagi

Sektor lain yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah layanan keuangan digital.

Menurut Neneng, fokus Grab Indonesia adalah menyediakan layanan keuangan digital untuk menjembatani kesenjangan inklusi keuangan pada masyarakat Indonesia.

“Melalui bank digital atau tidak, misi kami tetap sama, yakni memberikan akses yang setara pada produk dan layanan perbankan."

"Kami memiliki mitra GrabKios di ratusan kota yang melayani masyarakat Indonesia, yang masih belum atau baru sedikit tersentuh layanan perbankan,” jelas Neneng.

Tag

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x