Lebih lanjut, Aviliani melihat bahwa Bank Jago sangat diuntungkan dalam kerja sama ini.
Baca Juga: Bank BCA Habiskan Rp 1 Triliun Beli Bank Kecil untuk Dibuat Menjadi Bank Digital Penuh
Bank Jago dalam hal ini tidak perlu kesulitan mencari nasabah, baik konsumen maupun pengusaha atau UMKM.
Bank Jago dapat mengandalkan database dari Gojek karena database Gojek mencakup perorangan maupun merchant yang dapat dijadikan dasar untuk mengukur kemampuan finansialnya.
Kemitraan Gojek dan Bang Jago memang akan berujung pada layanan perbankan digital bagi UMKM dan berbagai lapisan masyarakat Indonesia, yakni layanan perbankan digital melalui platform Gojek.
Jutaan pelanggan Gojek nantinya dapat membuka rekening Bank Jago dan mengelola keuangan lebih mudah lewat aplikasi.
Selain itu, kolaborasi ini memungkinkan kegiatan transaksi nasabah tetap dilakukan meskipun tanpa kehadiran fisik bank tersebut karena adanya sistem elektronik yang memfasilitasinya.
Alhasil bank digital akan menghadirkan pengalaman layanan keuangan yang lebih mudah dan nyaman.
Gojek dalam hal ini dilihat dia telah memiliki kesiapan infrastruktur sistem dan ekosistem digital yang bisa dimanfaatkan oleh Bank Jago.
“Konsumen itu makin lama makin malas. Jadi maunya punya bank di situ dan dapat bertransaksi langsung di situ."
Baca Juga: MyBank, Bank Digital Ala Jack Ma Yang Meraksasa Dalam 4 Tahun Dengan Salurkan Kredit Rp 4000 Triliun
"Selain itu, orang kini semakin enggan mengobral data. Kolaborasi ini memudahkan nasabah memperoleh akses kredit dan sebaliknya, bank juga mudah dalam mencari nasabah,” tukasnya.