Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com - Pengumuman gadget terbaru dari Facebook bernama Portal yang bisa digunakan untuk video chat dengan aktivasi suara telah menuai banyak kontroversi.
Pasalnya, melalui gadget kamera tersebut yang bisa menyala tanpa kendali pemiliknya, Facebook akan mendapatkan jendela untuk memperhatikan kehidupanmu.
Bahkan ketika ditanya mengenai kebijakan privasi pengguna Portal, Facebook memberikan pernyataan yang ambigu dan tidak dapat dipegang.
Baca Juga : Facebook Siapkan Apps Layanan Streaming Siaran Game Versi Mobile
Kemampuan Portal untuk mengumpulkan data pengguna yang ada di sudut pandangnya juga diakui sendiri oleh pihak media sosial tersebut.
Tujuan dikumpulkannya data tersebut adalah untuk dijadikan acuan mengenai jenis iklan apa yang akan kamu dapatkan nantinya, terutama di halaman Facebook.
Mulanya, pernyataan yang dikeluarkan mengenai privasi pengguna Portal adalah tidak akan ada data yang dikumpulkan melalui gadget tersebut, untuk kepentingan iklan.
Seminggu kemudian, Facebook mencabut pernyataan tersebut dengan fakta bahwa Portal menggunakan infrastruktur Messenger.
Artinya, ketika kamu menggunakan layanan video chat maka informasi akan dikumpulkan melalui aplikasi chatting tersebut.
Dari sana Facebook menyatakan dapat menggunakan informasinya untuk memberitahu pihak pengiklan mengenai preferensi dan profilmu.
Walaupun fakta tersebut dikatakan secara halus, tetapi pada dasarnya Portal memang bisa digunakan untuk memperkaya pengiklan akan informasi pribadimu yang tertangkap melalui kamera Portal.