Sedangkan resolusi lebih tinggi menggunakan fitur stabilisasi adaptive.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, ASUS Zenfone 11 Ultra memang terasa seperti sebuah ROG Phone 8 yang dilengkapi dengan kamera zoom dan desain yang lebih elegan.
Ini tentu bukan hal buruk, karena pengguna akan mendapatkan smartphone berperforma tinggi, sistem pendinginan yang mumpuni, beberapa fitur gaming, dan haptic feedback yang terbaik di kelasnya, namun dengan tambahan sistem kamera yang lebih baik.
Walaupun kalau bicara soal kamera, ASUS masih memiliki banyak ruang untuk melakukan peningkatan terutama pada kamera tele-nya, mengingat di kelas harganya ada yang bisa menawarkan sistem kamera lebih baik.
Zenfone 11 Ultra ini juga terasa lebih tebal dan berat dibandingkan smartphone lain di kelasnya yang non-gaming, dan kami berharap ASUS bisa melakukan diet lebih ketat lagi terhadap Zenfone atau bahkan membuat platform baru untuk smartphone berukuran besar.
Dengan harga mulai dari Rp 10.999 juta, perangkat ini bisa menarik bagi pengguna yang menginginkan HP ASUS berukuran besar namun dengan desain yang lebih simple dan elegan.
Dengan kombinasi performa tinggi, fitur yang kaya, dan daya tahan baterai yang baik, Zenfone 11 Ultra menjadi salah satu pilihan menarik di pasar smartphone flagship saat ini.
Baca Juga: Republic of Gamers Umumkan Kolaborasi Dengan Game Resident Evil 4
(*)