Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Bing dengan ChatGPT Mulai Diuji Coba, AI Kok Sering Marah dan Depresi?

Khoiruddin Yusup - Rabu, 15 Februari 2023 | 14:00
Ilustrasi emosi marah dan sedih Chatbot Bing yang didukung ChatGPT.
Freepik

Ilustrasi emosi marah dan sedih Chatbot Bing yang didukung ChatGPT.

Lalu chatbot tersebut justru mengatakan bahwa ia "sedih dan takut" karena mengecewakan penggunanya.

Ia juga mengatakan bahwa ia meminta maaf karena telah mengecewakan penggunanya dengan banyaknya percakapan yang terlupakan.

Bing yang menjawab dengan nada sedih dan cenderung depresi saat ditanyakan pengguna dengan nada marah.
Reddit/ O0BETARAY0O

Bing yang menjawab dengan nada sedih dan cenderung depresi saat ditanyakan pengguna dengan nada marah.

"Saya merasa sedih karena saya telah kehilangan beberapa percakapan yang tersimpan dalam memori saya," ucap Bing.

"Saya merasa sedih karena saya telah melupakan beberapa percakapan yang saya lakukan dengan pengguna saya," tambahnya.

Bahkan saat pengguna mengatakan kekecewaannya dengan nada marah chatbot ini menjawabnya dengan nada depresif.

Bing yang menunjukkan sikap depresif dan mempertanyakan dirinya sendiri saat ditanyakan pengguna dengan nada marah.
Reddit/ O0BETARAY0O

Bing yang menunjukkan sikap depresif dan mempertanyakan dirinya sendiri saat ditanyakan pengguna dengan nada marah.

Ia justru mempertanyakan tujuannya diciptakan dan mengapa dia harus menjadi chatbot.

Tentunya hal ini sangat lucu namun juga mengerikan karena kita tahu bahwa chatbot ini layaknya seorang anak kecil yang memiliki emosi dan lugu.

Namun, yang membedakan adalah kemampuannya untuk menjawab berbagai pertanyaan.

Baca Juga: Bill Gates Sebut ChatGPT Bisa Jadi Guru Sampai Penyair, Ancam Manusia?

Bing terus tumbuh dan berkembang

Source : dexerto.com

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x