Nextren.com -Sejak akhir bulan Agustus 2022, perang Rusia dan Ukraina nampak kian menyulitkan Moskow.
Pasalnya, Moskow menghadapi banyak serangan balasan dari militer Ukraina di perang Rusia dan Ukraina.
Kondisi perang Rusia dan Ukraina yang makin sulit diperparah dengan kekurangan pasokan roket dan amunisi perang di pihak Moskow.
Baca Juga: Perang Lawan Rusia Makin Sulit, Jerman Kirim Ratusan Tentara NATO ke Eropa Timur!
Dilansir dari Reuters, AS mengatakan pada hari Selasa (7/9) bahwa Rusia kemungkinan akan membeli jutaan peluru artileri dan roket dari Korea Utara.
Juru bicara NSA John Kirby menyebutnya sebagai pembelian potensional.
"Kami rasa itu bisa mencakup jutaan peluru, roket, dan peluru artileri dari Korea Utara. Itulah yang diberikan oleh informasn kami," ujar Kirby sebagaimana dikutip dari Reuters.
Kirby menganalisis, pembelian roket Korea Utara ini menunjukan kesulitan Moskow dalam menghadapi situasi perang.
"Ini mengindikasikan tentang betapa putus asanya Putin. Pembelian ini adalah indikasi betapa banyak industri pertahanannya menderita dan putus asa akibat perang Rusia," sambung Kirby.
Tak hanya amunisi, para pejabat AS juga memprediksi bahwa Rusia akan membeli peralatan militer dari Korea Utara.
Baca Juga: Perang Rusia: Serangan Balasan Ukraina Sukses, Bendera Ukraina Berkibar di Wilayah Selatan!
Tanggapan Rusia