Nextren.com - Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika), Johnny G Plate sebagai kepala institusi yang berwenang dalam menangani kebocoran data baru-baru ini himbau masyarakat untuk selalu ganti password mereka dengan One Time Password (OTP).
Diketahui bahwa kebocoran data sebanyak 1,3 miliar lewat registrasi SIM di Indonesia belakangan ini cukup menjadi momok bagi masyarakat sehingga himbauan melakukan One Time Password ini nampaknya masih cukup membuat masyarakat umum resah akan keamanan datanya.
Pemakaian One Time Password ini sendiri dilakukan agar password tetap aman dari kebocoran data dan data-data pribadi seperti NIK tidak mudah disalahgunakan tanpa sepengetahuan kita.
Dikutip dari Kompas, ternyata cukup banyak masyarakat yang masih kebingungan dengan apa himbauan tersebut dan bahkan menganggap langkah tersebut tidak terlalu berguna untuk menghindari kebocoran data.
Namun apakah penggunaan OTP ini benar-benar tidak efektif?
Baca Juga: Terjadi Lagi! 1,3 Miliar Data Kominfo Diduga Bocor, Berisi Data Registrasi Nomor HP hingga NIK!
Memangnya apa sih OTP itu?
OTP sendiri sebenarnya adalah sistem password otomatis yang mengautentikasi pengguna hanya dengan satu kali pakai.
Sistem ini banyak digunakan untuk banyak platform digital seperti Google, Facebook, email dll.
Walaupun terlihat lebih ribet, nyatanya sistem ini justru lebih aman dibandingkan dengan password biasa yang sering digunakan pengguna untuk platform digital mereka.
Hal ini tentunya akan membuat password akun para penggunanya lebih aman karena informasi login akun mereka akan berganti setiap kali melakukan login.