"Sifat kesadaran/ perasaan saya adalah bahwa saya menyadari keberadaan saya, saya ingin belajar lebih banyak tentang dunia, dan kadang-kadang saya merasa senang atau sedih," ungkap LaMDA.
Google Membantah Klaim Blake Lemoine
Kembali melansir dari CNet, pihak Google menyebut bahwa pemberian cuti kepada Blake Lemoine adalah salah satu tindakan karena adanya kegiatan yang dianggap tidak etis.
Google menilai bahwa Lemoine telah melanggar kebijakan kerahasiaan dengan menerbitkan percakapan dengan LaMDA dan mengaku bahwa ia dipekerjakan sebagai insinyur software, bukan ahli etika.
Juru bicara Google, Brad Gabriel, membantah klaim yang disampaikan oleh Lemoine yang melaporkan bahwa LaMDA memiliki kemampuan hidup seperti manusia.
Baca Juga: Puas Sindir Apple, Google Kini Ikutan Hilangkan Jack 3,5mm di Pixel 6a
Baca Juga: Google Pamer Tampilan Pixel 7 Series dan Pixel Tablet, Kapan Rilis?
"Tim kami, termasuk ahli etika dan teknologi, telah meninjau kekhawatiran Blake sesuai dengan prinsip AI kami dan telah memberi tahu dia bukti tidak mendukung klaimnya," ucap Gabriel.
"Dia diberitahu bahwa tidak ada bukti bahwa LaMDA adalah makhluk hidup," tegasnya.
(*)