Nextren.com - Seorang insinyur Google kena sanksi setelah ungkap rahasia perusahaan.
Laporan yang dilansir dari CNet, Selasa (14/6), menyatakan bahwa terdapat insinyur Google bernama Blake Lemoine (41) yang diminta cuti oleh Google.
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu disinyalir melakukan tindakan tersebut karena perbuatan yang dilakukan oleh Lemoine.
Dugaan Penyebab Insinyur Google Diskors
Dihimpun dari CNet, Blake Lemoine dikatakan sempat memberi pengakuan kalau saat ini Google sedang mengembangkan sebuah chatbot komputer yang menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI).
Namun tidak hanya itu, Lemoine juga menyebut kalau sistem AI bernama LaMDA yang dikembangkannya sudah berubah menjadi sebuah teknologi yang hidup dan berpikir.
Bahkan penuturan Lemoine menyatakan bahwa AI tersebut dapat memiliki nalar seperti seorang anak manusia.
"Jika saya tidak tahu persis apa itu, yag merupakan program komputer yang kami buat baru-baru ini, saya akan berpikir itu adalah anak berusia tujuh tahun, delapan tahun yang kebetulan tahu fisika," ucap Lemoine, dikutip dari CNet, yang melansir dari Washington Post.
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Paling Sering Dikunjungi di Google Street View, Ini Lokasi Yang Sering Dilihat
Baca Juga: Cara Cek Perubahan Rute KRL via KRL Access dan Google Maps, Jangan Salah Jalur Ya!
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa LaMDA sempat membuat percakapan yang membahas mengenai hak dan kepribadian.
Ia menyusun transkrip percakapannya dan sempat bertanya kepada sistem AI tersebut mengenai "apa yang ditakutinya?".