Follow Us

Menuju Endemi, Lazada Prediksi Penjualan E-commerce Masih Tetap Ramai

Zihan Fajrin - Sabtu, 14 Mei 2022 | 15:24
Ilustrasi aplikasi Lazada.
Fahmi Bagas

Ilustrasi aplikasi Lazada.

Sebanyak 58% penjual mengungkapkan bahwa upaya menarik traffic konsumen serta 56% diantaranya mengemukakan peningkatan persaingan harga menjadi dua pertimbangan utama untuk pertumbuhan di kuartal selanjutnya.

Baca Juga: Drama Belanja Online di Official Store, Stok Barang Jarang Update

Di sisi lain, 23% penjual juga mengatakan bahwa biaya operasional yang tinggi sebagai tantangan potensial, yang menggambarkan ketidakpastian dalam pertumbuhan global.

Seperti meningkatkan tingkat inflasi, ketidakstabilan geopolitik yang berpengaruh terhadap cadangan minyak dan disrupsi terhadap rantai pasok global.

Menurut Magnus, Digital Commerce Confidence Index Lazada merupakan yang keempat kalinya dihadirkan.

Namun untuk studi kali ini menunjukkan kepercayaan diri penjual meningkat seiring dengan memulihnya roda perekonomian.

"Penjual daring yang dapat memahami preferensi dan tren pembeli daring akan berada pada posisi yang aman untuk tetap dapat bersaing dan memenangkan industri perdagangan digital," ungkap Magnus. (*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest