Pemindahan tentara Rusia dari Suriah ke Ukraina diyakini untuk menuntaskan operasi militer di Ukraina.
Rusia nampak ingin mengambil alih sepenuhnya wilayah Donbas, Ukraina Timur.
Dilansir dari Republic World, Rusia berambisi untuk mendirikan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Laporan media tersebut menunjukan bahwa referendum di DPR dan LPR akan diselenggarakan pada pertengahan Mei.
Namun, Wakil Kepala Administrasi Kepresidenan Rusia Sergei Kiriyenko menunda referendum hingga Rusia menguasai keseluruhan wilayah perbatasan.
Dalam sebuah pertemuan gubernur, Sergei Kiriyenko memperingatkan masyarakat di Donbas agar tak berfikir negatif atas penundaan referendum.
(*)