Penghancuran pengiriman bantuan senjata diharapkan mampu membatasi kemampuan miiter Ukraina untuk melanjutkan perlawanan.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah menonaktifkan 6 stasiun kereta api di Ukraina yang digunakan untuk mengirim bantuan senjata ke Ukraina.
Rusia mengatakan bahwa mereka telah mengebom pasukan listrik stasiun kereta api sehingga tak lagi dapat beroperasi.
Baca Juga: Rusia Ancam Gunakan Drone Nuklir Bawah Air 'Poseidon' ke Inggris Jika Terus Dukung Ukraina
Pihak NATO dan Ukraina belum menanggapi ancaman serius dari Menteri Pertahanan Rusia.
Kendati demikian, NATO dan Ukraina jelas melakukan langkah antisipasi agar pasokan bantuan militer tetap aman.
(*)