Follow Us

Terpaksa Terbang Memutar Akibat Dilarang 36 Negara, Rusia Balas Blokir Penerbangan Dari 36 Negara

Wahyu Subyanto - Selasa, 01 Maret 2022 | 11:15
Maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot
business insider

Maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot

Nextren.com - Rusia menghadapi sanksi dan tekanan yang luar biasa dari banyak negara di dunia, setelah menyerang Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) lalu.

Sanksi ekonomi yang diterima Rusia kali ini adalah yang terberat, yang bisa menghambat ekonomi Rusia.

Sanksi lain, adalah sebanyak 36 negara - terutama negara Eropa - mengumumkan penutupan wilayah udaranya bagi maskapai penerbangan Rusia.

Penutupan akses udara ini tentu akan membuat maskapai penerbangan Rusia harus mencari rute memutar yang lebih jauh untuk mencapai tujuannya, yang berpotensi menaikkan biaya tiket.

Negara-negara Eropa yang menutup wilayah udaranya untuk Rusia, dilansir dari The Guardian adalah Inggris, Irlandia, Polandia, Bulgaria, Rumania, Slovenia, Republik Ceko, Lithuania, Latvia, Estonia, Jerman, Austria, Italia, Perancis, Portugal, Spanyol, Norwegia, Finlandia, Belgia, Moldova.

Baca Juga: Pemerintah Rusia Blokir Akses Twitter dan Facebook, Ini Alasannya!

Rencananya, Eropa juga akan mengajukan proposal untuk melarang pesawat Rusia terbang di udara 27 negara-negara anggota UE.

Jika disetujui, maka maskapai Rusia seperti Aeroflot terpaksa harus berputar sejauh-jauhnya lewat Turki, agar bisa terbang ke tujuan di barat.

Rusia Balas Melarang penerbangan 36 negara

Tanpa rasa takut dan khawatir, Rusia pada Senin (28/2/2022) membalas dengan melarang penerbangan maskapai penerbangan dari 36 negara, termasuk Inggris dan Jerman.

Kebijakan itu dikelurakan sebagai tanggapan atas sejumlah larangan terhadap maskapai penerbangan Rusia.

Kondisi terkini, maskapai Rusia tidak bisa memasuki wilayah udara sebagian besar negara-negara Eropa dan Kanada.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest