Follow Us

Cara Mengukur Tingkat Saturasi Oksigen Lewat Aplikasi Android, Penting Saat Isolasi Mandiri!

Randy Fauzi F - Sabtu, 03 Juli 2021 | 17:20
Fitur pengukur SpO2 atau oksigen dalam darah di Huawei Band 6.
Zihan Fajrin

Fitur pengukur SpO2 atau oksigen dalam darah di Huawei Band 6.

Tampilan aplikasi Pulse Oximeter
Dok. Nextren (Randy)

Tampilan aplikasi Pulse Oximeter

Setelah itu, kalian bisa mengikut instruksi lanjutan yang ada di aplikasi hingga masuk ke tahap akhir.

Pada tahap akhir, kalian bisa melihat berapa tingkat saturasi oksigen yang dimiliki.

Tak Bisa Jadi Acuan Utama

Meski tampak mudah efektif, sejatinya hasil saturasi oksigen dari aplikasi ini tak bisa dijadikan acuan utama.

Dilansir dari Kompas.com, penelitian Center for Evidence-Based Medicine Universitas Oxford menyebut ada tiga alasan kenapa hasil saturasi oksigen tidak bisa dijadikan acuan utama.

Tampilan aplikasi Pulse Oximeter
Dok. Nextren (Randy)

Tampilan aplikasi Pulse Oximeter

Alasan pertama adalah karena kumpulan dataset yang diujikan tidak menyertakan berbagai macam jenis kulit.

Lalu kedua, dataset mencakup kisaran saturasi oksigen yang terbatas di kisaran normal, yakni 95-100 persen.

Baca Juga: Kini Bisa Tracking Kadar Oksigen di Darah Lewat Smartwatch Fitbit

Sementara alat oksimeter secara klinis harus mencakup saturasi oksigen 70-100 persen.

Alasan terakhir karena tidak ada dataset yang menguji akurasi aplikasi.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular