Nah, dari tangkapan layar percakapan @Br_AM dan penjual itu, data pribadi itu diklaim diambil dari situs bpjs-kesehatan.go.id.
Tanggapan BPJS
Terkait bobolnya data peserta BPJS itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan bahwa hingga Mei 2021, jumlah peserta BPJS Kesehatan adalah 222,4 juta jiwa.
Saat ini, BPJS sedang menelusuri dan memastikan apakan benar data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan.
Menurut Iqbal, seperti dilansir kompas.com, BPJS sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya, dan mengklaim konsisten memastikan keamanan data peserta.
"Dengan big data kompleks yang tersimpan di server kami, kami memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS," jelas Iqbal.
BPJS menyatakan rutin berkoordinasi dengan pihak terkait untuk perlindungan data yang lebih maksimal.
Secara terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan sedang mendalami kasus kebocoran data pribadi itu.