Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Curhat Driver Gojek dan Grab Ogah Narik di Hari Lebaran, Gak Ada Bonus!

Fahmi Bagas - Sabtu, 15 Mei 2021 | 13:23
Ilustrasi driver Gojek dan Grab ogah narik di Hari Lebaran karena beberapa alasan.
KONTAN/Baihaki

Ilustrasi driver Gojek dan Grab ogah narik di Hari Lebaran karena beberapa alasan.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Selama Hari Raya Idul Fitri atau Hari Lebaran, kehadiran para driver Gojek dan Grab menjadi pertanyaan konsumen karena dianggap langka.

Penelusuran yang ditemukan Nextren pada linimasa Twitter, Sabtu (15/5), pun melihat ada salah satu akun @ryan_nus yang mengaku sebagai driver Gojek, menolak untuk beroperasi karena tidak adanya bonus.

Curhat driver Gojek dan Grab ogah narik di hari lebaran ini pun menarik perhatian Nextren untuk mengkonfirmasinya ke mitra lainnya.

Baca Juga: Driver Gojek Tidak Kasih Masker? Ini Kata Gojek dan Cara Melaporkannya

Pasalnya seperti yang kita tahu, apa yang terjadi di tahun ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk Hari Lebaran di tahun lalu, mitra driver Gojek yang beroperasi di Hari Raya Idul Fitri akan diberikan insentif yang lebih besar.

"Buat costumer Gojek yang sekarang order dan susah dapet driver mohon maaf ya tapi drivernya lebih milih OFF," kutip pernyataan dari akun @ryan_nus.

Lalu bagaimana cerita dan alasan driver lainnya yang lebih memilih tidak narik di Hari Lebaran?

Melalui sambungan telepon WhatsApp, Nextren telah menghubungi Andri, selaku salah satu driver Gojek dan Putra yang merupakan driver Grab yang beroperasi di wilayah Depok.

Baca Juga: Gojek Akui Serangan Siber ke Mitra GoBiz Melonjak Tajam Saat Pandemi

Berdasarkan keterangan keduanya, ada beberapa alasan mengapa driver Gojek dan Grab enggan mengaktifkan aplikasinya dan memilih untuk berkumpul dengan keluarga.

Berikut alasan-alasan driver Gojek dan Grab ogah narik di Hari Lebaran:

1. Pesanan Lama

Seperti yang kita tahu, kebanyakan masyarakat Indonesia hanya melakukan kumpul keluarga di pagi hari.

Baca Juga: GoFood, GrabFood, atau Shopee Food, Mana yang Lebih Bagus dan Praktis?

Lalu pada siang hari, hidangan seperti ketupat dan lainnya akan jadi terasa membosankan.

Alhasil, banyak dari mereka yang mengandalkan GoFood atau GrabFood untuk membeli makanan.

Dan hal itu tentunya membuat pesanan di restoran mebludak dan berimbas pada waktu tunggu para driver Gojek dan Grab yang lebih lama dari biasanya.

"Kalo lebaran itu yang pesen GoFood banyak banget. Kadang kita butuh waktu hampir satu jam untuk bisa dapetin satu pesanan GoFood," ungkap Andri.

2. Banyak Restoran Tutup

Alasan kedua yang diungkap oleh Putra menyebut kalau selama Hari Lebaran beberapa restoran ada yang tutup tapi tidak dinonaktifkan aplikasinya.

Baca Juga: Tips & Trik Beli Menu Buka Puasa di GoFood dan GrabFood Selama Ramadhan

"Banyak restoran yang aslinya tutup tapi di aplikasi itu tetap dinyalakan," jelasnya.

Hal ini tentunya akan merugikan driver yang akan mengalami penurunan performa.

Lebih lanjut, Putra pun mengaku bahwa hal itu terjadi kepada dirinya tidak hanya satu kali saja di Hari Lebaran.

Baca Juga: Driver Grab Dilarang Berkumpul! Ini Risikonya Kalau Melanggar Aturan

3. Konsumen Tidak Sabar

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa selama Hari Lebaran, pesanan GoFood dan GrabFood meningkat pesat.

Dengan begitu durasi yang lama pun dianggap Andri dan Putra sebagai suatu masalah yang seharusnya dihadapi oleh driver serta konsumen.

Namun hal itu tidak berlaku untuk sebagian konsumen yang tidak sabar.

"Kemarin saya sempat tinggal antar pesanan tapi konsumen malah memilih untuk membatalkan pesanan dengan alasan terlalu lama," ungkap Andri.

Baca Juga: Cara Kembangkan Bisnis GoFood Saat Tren Transaksi Digital Meningkat

Hal senada juga dikatakan oleh Putra, "Konsumen tidak sabar karena waktu yang lama, mungkin karena ingin segera makan makanan yang diinginkan bersama keluarga tapi mereka (konsumen) sebaiknya mengerti kondisi kami (driver) di lapangan juga."

Driver Grab

Driver Grab

4. Jarak Antar Jauh dan Macet

Sedikitnya jumlah armada Gojek dan Grab yang beroperasi membuat segelintir driver yang beroperasi harus menanggung risiko jarak antar yang jauh.

Baca Juga: Cara Mudah Donasi Program Tanam Pohon Online Lewat Aplikasi Grab

"Kemarin (Hari Lebaran) saya dapat orderan GrabFood dan kayaknya jarak antarnya melebihi dari batas ketentuan aplikasi," terang Putra.

Lalu hal lain yang tidak bisa diindahkan ketika Hari Lebaran adalah macet di sejumlah ruas jalan.

"Macet di Hari Lebaran itu bikin kita cape di jalan. Jarak yang biasanya hanya butuh waktu 30 menit, sekarang bisa 1 jam lebih," ucap Andri.

Baca Juga: Driver Gojek Tidak Kasih Masker? Ini Kata Gojek dan Cara Melaporkannya

Jadi itulah beberapa alasan driver Gojek dan Grab ogah narik di Hari Lebaran.

Apakah kamu sebagai juga mengalami kendala yang sama Sobat Nextren?

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x