Nextren.com - Istilah "Black Lives Matter" sempat viral akibat adanya peristiwa ketidakadilan terhadap George Floyd dari oknum kepolisian di Amerika Serikat.
Meski itu terjadi tahun lalu, namun gerakan Black Lives Matter saat ini bisa dibilang sudah menjadi slogan ikon untuk gerakan perlawan bagi ras 'kulit hitam' di berbagai platform media sosial.
Namun, laporan terbaru menduga bahwa Google telah memblokir iklan-iklan yang menggunakan istilah "Black Lives Matter" di YouTube.
Dihimpun dari Ars Techina, perusahaan asal Amerika Serikat disebutkan secara diam-diam melakukan pemblokiran kata kunci tersebut.
Baca Juga: Twitter Rilis Fitur Baru, Bisa Nonton Video YouTube Secara Langsung!
Kebijakan baru yang dijalankan oleh Google pun dinilai telah menghalangi para pengiklan yang ingin menargetkan pengguna berdasarkan dengan identitas dan keyakinan.
Padahal, Google disebutkan pernah menyatakan bahwa ingin mendorong penggunanya untuk fokus pada minat masing-masing.
Laporan penyelidikan dari The Markup pun membeberkan informasi bahwa Google melakukan pemblokiran kata kunci yang tidak adil.
Google memblokir kata kunci yang berbau dengan "Black Lives Matter", namun perusahaan tetap mengizinkan penargetan untuk istilah seperti "Masalah nyawa kulit putih".
Investigasi dari The Markup juga mengungkap perbedaan cara Google memperlakukan konten yang ditujukan bagi audiens yang berbeda.
Baca Juga: Jumlah Dislike Akan Disembunyikan YouTube, Semakin Untungkan YouTuber!