Platform Trump ini dikabarkan oleh Miller akan hadir dua atau tiga bulan lagi.
Baca Juga: AS dan China Saling Blokir, Kebijakan AS Saat Ini Masih Mirip Trump
Inovasi Trump ini sepertinya juga didorong oleh Shopify dan Stripe yang membatalkan bisnis dengannya setelah kerusuhan Capitol AS.
Sehingga penyedia cloud besar seperti Amazon dan Microsoft mungkin enggan memberikan dukungan mengingat tuduhan bahwa Trump memicu kekerasan Capitol.
Melansir Engadget, dengan begitu ada kemungkinan Trump harus bergantung pada mitra teknologi yang lebih kecil atau asing.
Namun tidak mungkin Trump akan gunakan teknologi dari perusahaan asing yang telah ia blokir, lihat alasannya di halaman selanjutnya.
Bila Trump akhirnya menggunakan teknologi perusahaan tersebut maka mau tidak mau ia akan merasa malu.
Meskipun mungkin atau tidaknya ide ini belum dapat dipastikan, karena belum ada laporan lanjutan.
Stakeholder bidang teknologi yang kecil dan asing juga tidak bisa memberi jaminan mereka dapat menyesuaikan dengan volume yang menurut mantan presiden akan dapatkan.
Mari kita tunggu saja kabar selanjutnya terkait sosial media milik Trump ini.
Baca Juga: Ini Rahasia Huawei Bertahan dari Pemblokiran AS, Termasuk Potong Gaji