Follow Us

Belajar Online dan Pengaruhnya Terhadap Psikologi Anak Jelang Ujian Sekolah

Wahyu Subyanto - Senin, 08 Maret 2021 | 13:25
Pembelajaran jarak jauh (PJJ)
way

Pembelajaran jarak jauh (PJJ)

Saat kita mengaitkan ini dengan ujian, tekanannya pun menjadi semakin tinggi.

Di satu sisi, mereka masih harus beradaptasi. Di sisi lain, ada target-target yang mungkin tetap harus diwujudkan.

“Jadi kondisi memasuki ujian ini ada dua, ada siswa yang ‘Ok I'm ready’, ada juga yang konteksnya nggak siap, akhirnya stress,” kata Intan.

Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan, bukan saja sebagai supporter, yang memberi dukungan pada anak dalam proses belajarnya, tetapi juga seseorang yang bisa diajak berdiskusi, menjadi pendengar yang baik, dan tentu saja memberi motivasi.

Baca Juga: Rekomendasi Ponsel Mumpuni Seharga Rp 3 Jutaan untuk Temani Anak Belajar di Rumah

"Jadi sekarang ini bisa dibilang merupakan saatnya bagi kita untuk lebih mengenal anak kita. Cobalah untuk mendengarkan mereka."

"Dengan begitu mereka bisa berpikir, ‘saya bisa datang ke orang tua saya kapanpun saya ada masalah, karena orang tua saya mau mendengarkan.’

"Karena adakalanya anak kita juga ngga butuh solusi dari kita. Mereka cuma butuh didengarkan," lanjut Intan.

Hal yang tak jauh berbeda diungkap Maryam Mursadi, M.Pd, pemerhati dunia Pendidikan sekaligus Head of Academic KELAS PINTAR.

Meski menyebut demotivasi pada anak, khususnya menjelang ujian, kerap terjadi. Namun ini bukan berarti tak bisa diatasi apalagi dihindari.

Sederhananya, bicara mengenai ujian berarti bicara mengenai readiness, atau kesiapan.

Jika anak siap menghadapi ujian, dalam arti paham dengan materi yang akan diujikan, berlatih dengan baik, dan rutin, maka kekhawatiran akan gagal pun bisa dihindari.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest