Nextren.com - Sejak munculnya rencana aturan baru WhatsApp, aplikasi chating paling populer ini terus menjadi perhatian.
Hal ini juga membuat gelombang perpindahan netizen ke aplikas chating iain, seperti Signal dan Telegram.
Protes netizen telah membuat WhatsApp terpaksa memundurkan jadwal aturan baru sambil beriklan untuk meminta penggunanya untuk tidak pindah aplikasi lain.
Kini ada hal baru di WhatsApp yang membuat heboh metizen, yaitu sebuah status.
Status di aplikasi WhatsApp biasanya berisi konten foto atau video pendek yang diunggah pengguna.
Baca Juga: Cara Mudah Undang Teman Kamu ke Grup WhatsApp Hanya Lewat Link
Pekan ini, posting Status yang dibuat oleh pihak WhatsApp mulai muncul di linimasa, berdampingan dengan konten Status dari pengguna biasa.
Meski ditujukan untuk meneruskan informasi dari perusahaan, sebuah kabar yang beredar viral menuding bahwa Status unggahan resmi dari WhatsApp itu sebenarnya merupakan jebakan yang dibuat oleh scammer untuk mengambil alih rekening bank online pengguna.
Kabar miring itu tersiar lewat tangkapan layar yang memperlihatkan sebuah posting unggahan seorang warga Malaysia di Facebook.
"Jangan tekan link hijau (status unggahan WhatsApp) itu. Kalau tekan, kemungkinan data account bank dan data pribadi akan dipindahkan," bunyi potongan pesan dari screenshot posting Facebook tersebut.
Selain gambar status unggahan WhatsApp di linimasa, posting itu juga menyertakan tangkapan layar program berita dari sebuah stasiun televisi Malaysia yang tampak sedang membahas WhatsApp.
Benarkah status dari WhatsApp ini merupakan jebakan scammer yang bisa mengambil alih rekening bank pengguna?