Follow Us

Lepas Dari Huawei, Honor V40 Awali Kembali ke Google Mobile Service

Fahmi Bagas - Kamis, 21 Januari 2021 | 11:00
Ilustrasi toko Honor
AsiaOne

Ilustrasi toko Honor

Kondisi itu pun membuat sejumlah perusahaan Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan Huawei dipaksa untuk menghentikan pasokannya.

Bukan hanya perangkat keras saja, namun perusahaan yang menyediakan software untuk Huawei seperti Google pun harus menarik diri.

Alhasil, Huawei dan Honor pun berusaha melenggang di pasar penjualan dengan layanan alternatif buatannya yakni Huawei Mobile Services (HMS).

Baca Juga: Alami Masa Sulit, Huawei Resmi Jual Honor Seharga 100 Miliar Yuan ke Perusahan China Lain

Layanan itu pun diklaim sudah mengalami pengembangan sejak diluncurkan pada tahun 2020 lalu.

Aplikasi pengganti Google Play Store yakni AppGallery pun dikatakan sudah menyediakan ratusan juta aplikasi yang bisa diunduh oleh pengguna ponsel Huawei dan Honor.

Kendati demikian, kondisi Huawei yang menurun pun tidak bisa dipungkiri lebih lama.

Alhasil, Huawei menjual Honor ke Zhenzhen Zhixin New Information Technologi seharga 100 miliar Yuan.

Dengan perpisahan yang terjadi antara Huawei dan Honor nampaknya akan menjadi persaingan yang cukup kuat bagi dua mantan saudara ini.

Baca Juga: Honor Dengan Microsoft Akan Hadirkan OS, Setelah Tinggalkan Huawei

Pasalnya setelah bisa merasakan layanan GMS lagi di perangkatnya, Honor juga digadang-gadang akan bisa menjalin kemitraan dengan perusahaan chipset AS seperti Qualcomm.

Namun untuk saat ini, Honor V40 diprediksi akan berjalan dengan prosesor Dimensity 1000+ milik MediaTek.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular