Namun tidak disebutkan secara spesifik pemerintah mana yang menggunakan layanan tersebut.
Kesaksian Terduga Korban Spyware
Kembali melansir dari TechCrunch, Rania Dridi menduga kalau iPhone XS Max miliknya telah diserang spyware sejak Oktober 2019 hingga Juli 2020.
Baca Juga: Cara Mudah Ajari Anak Mengenal Ciri-Ciri Pesan Phising Berbahaya di Internet
Para peneliti pun menemukan bukti bahwa ia menjadi sasaran pada dua kesempatan terpisah karena ponselnya menjalankan versi terbaru iOS sebanyak dua kali.
"Hidup saya sudah tidak normal lagi. Saya tidak merasa memiliki kehidupan pribadi lagi," ungkap Dridi.
Citizen Lab juga mensinyalir kalau tren spionase terhadap jurnalis dan organisasi berita semakin canggih untuk menginfeksi perangkat para korban.
NSO Menolak Tuduhan
Dengan adanya laporan ini, NSO Group sebagai yang tertuduh pun menolak berkomentar terkait tuduhan yang ada.
Pihak NSO beralasan bahwa langkah tersebut dilakukan karena belum melihat laporan secara langsung, dikutip dari TechCrunch.
Baca Juga: Terbukti Ampuh! Pengaturan Keamanan OTP Mampu Lindungi Akun Dari Scam