Follow Us

Internet WiFi dan Kuota Data yang Kita Pakai Melewati Jaringan Kabel Bawah Laut Puluhan Ribu KM

None - Selasa, 06 Oktober 2020 | 20:49
Ilustrasi proses pemasangan kabel bawah laut
mathscinotes

Ilustrasi proses pemasangan kabel bawah laut

Ilustrasi kabel bawah laut SeaMeWe-3 yang menghubungkan Indonesia dengan beberapa negara di Asia. Sekitar 90 persen internet di Indonesia mengandalkan kabel bawah laut ini.
(Submarinecablemap.com)

Ilustrasi kabel bawah laut SeaMeWe-3 yang menghubungkan Indonesia dengan beberapa negara di Asia. Sekitar 90 persen internet di Indonesia mengandalkan kabel bawah laut ini.

Adapun kabel bawah laut AAG, lanjut Johar, belum aktif dipakai untuk mentransmisikan layanan internet di Indonesia, meski PT Telkom Indonesia dan PT Indosat Tbk merupakan anggota konsorsium AAG.

Baca Juga: Targetkan Daerah Terpencil Bisa Internetan 10 Mbps, Indonesia Siap Jadi Negara Digital

"AAG sebenarnya belum aktif di Indonesia, 90 persen trafik kita masih menggunakan SeaMeWe-3," jelas Johar ketika dihubungi KompasTekno, Selasa (30/9/2020) lalu.

SeaMeWe-3 sendiri diketahui merupakan kabel optik bawah laut yang menghubungkan kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Barat yang pembangunannya diketuai oleh France Telecom dan China Telecom, serta diadministrasikan oleh Singtel.

Menurut Johar, AAG belum diberdayakan di Indonesia karena masih terkendala sistem administrasi dan teknis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Jaringan Kabel Bawah Laut, Jalan Tol Internet Dunia"Penulis : Bill Clinten

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest