Follow Us

Perjalanan Teknologi dan Deretan Inovasi Fitur di Oppo Reno Series

Ida Bagus Artha Kusuma - Selasa, 07 Juli 2020 | 15:45
Tampilan belakang dari Oppo Reno3 Pro.
Zihan Fajrin

Tampilan belakang dari Oppo Reno3 Pro.

Baca Juga: Sertifikat TENAA Ungkap HP Misterius Oppo, Benarkah Penerus Reno 10x Zoom?

Digital zoom menggunakan pemotongan gambar dengan software untuk memperoleh efek perbesaran gambar.

Sedangkan Optical zoom mengandalkan mekanisme hardware lensa yang bergerak maju dan mundur untuk menghasilkan perbesaran gambar.

Optical zoom menghasilkan gambar tanpa pemotongan yang artinya akan lebih tajam dibanding digital zoom tapi dengan harga komponen yang jauh lebih mahal.

Untuk menghasilkan zoom yang jauh tapi tetap murah, Reno series mengandalkan kedua mekanisme ini sekaligus atau yang bisa disebut sebagai Hybrid.

Baca Juga: Sertifkasi Oppo Reno 4 Terlihat, Akan Segera Hadir di Indonesia?

Mekanisme ini sudah digunakan oleh Reno series sejak Oppo Reno 10x zoom yang memiliki kemampuan zoom secara hybrid hingga 10x, dengan 5x diantaranya menggunakan mekanisme optic.

Sedangkan untuk Reno2 dan Reno3 sudah menggunakan kamera telescope yang lebih ringkas dan terjangkau dengan 2x optical zoom namun didukung oleh software yang lebih baik.

Sehingga mampu menghasilkan zoom 5x secara hybrid dan 20x secara digital dengan cukup baik.

Baca Juga: Gambar Oppo Reno4 Beredar di Internet, Pakai Kamera Belakang Boba

Tahun 2019 menjadi tren mekanisme kamera pop-up bagi sejumlah produsen smartphone, tak terkecuali Oppo.

Desain ini muncul sebagai usaha sejumlah merek untuk menghilangkan notch atau poni yang tidak jarang dianggap menganggu dan menciptakan layar penuh utuh sesungguhnya.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular