Grab Rilis Layanan GrabFood 'Pengiriman Tanpa Kontak' Untuk Cegah Penularan Corona

Grab juga memberi informasi yaitu hadirnya layanan pengiriman tanpa kontak ini terasa kurang maksimal jika masih menggunakan pembayaran dengan uang cash.

Maka dari itu Grab menyarankan pelanggan atau pengguna menggunakan OVO yang dikatakan untuk kepentingan bersama.

Selain memberitahu tentang layanan pengiriman tanpa kontak, pengguna atau mitra diimbau oleh Grab untuk menjaga kebersihan seperti sering cuci tangan, membersihkan kendaraan, dan pakai masker jika merasa sakit.

Baca Juga: TaniHub Rencanakan Ekspansi Ke Luar Negeri Setelah Lolos Training GVV Grab dan Wabah Corona

Pada kesimpulannya, pelanggan atau pengguna diharuskan berkoordansi terlebih dahulu pada driver untuk layanan pengiriman tanpa kontak ini.

Grab mengingatkan pelanggan yang sudah menerima pesanan bisa membersihkan tempat makanan dengan tisu basah antiseptik atau pindahkan ke tempat makan sendiri.

Inovasi yang dilakukan oleh Grab juga terlihat seperti pengiriman makanan yang ada di negara Korea Selatan.

Baca Juga: Perusahaan Inggris SureScreen Diagnostics Klaim Berhasil Membuat Alat Uji Virus Corona 10 menit Dengan Akurasi 98 Persen

Seperti yang diperlihakan oleh Youtuber Korea Roemit pada video Vlog kesehariannya yang berjudul 'Siangnya bantuin kak Sunny ngeprank, Malamnya Bahagiain ortu selagi ke Seoul'.

Pada video tersebut Hansol, selaku pemilik channel Korea Roemit sedang memesan makanan untuk orang tuanya.

Pada menit 7.18, Hansol memberitahu makanan pesanannya ditaruh di depan pintu apartemennya dan baru dapat diambil akibat virus Corona yang menghampiri negara Korea Selatan.