Developer CamScanner mengakui adanya celah keamanan dan telah menghapus SDK (Software Development Kit) terkait untuk mencegah penyebaran malware.
CamScanner telah menyediakan aplikasi terbaru yang dapat diunduh melalui website resminya yang dapat diakses melalui akun Twitter CamScanner.
ATTENTION, ALL ANDROID USERS! To address your recent concerns, we are here to make the following statement and you may download the new version: https://t.co/79tt0IrMdw pic.twitter.com/Er1bE1qcuBDalam pantauan tim Nextren, rupanya aplikasi ini telah hilang dari Google Play Store.— CamScanner (@CamScanner) August 28, 2019
Padahal, ketika mencari di Google, tetap akan ditemukan aplikasi populer ini, dan ketika klik link yang dituju, maka tidak akan mendapati apapun.
Saat mencari di Play Store Android, hanya ditemukan CamScanner dengan lisensi dibanderol dengan harga Rp 27 ribu.
Sementara, aplikasi CamScanner untuk iOS dan iPad tidak mengalami masalah sedikitpun.
Aplikasi CamScanner termasuk aplikasi yang populer, sebab telah muncul sejak 2010 dan telah diunduh sebanyak 100 juta kali.