Amazon Perbaiki Sistemnya Untuk Tutupi Lubang Keamanan Yang Berbahaya

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Ancaman keamanan yang mampu memengaruhi perangkat di dalam smart home adalah hal yang sangat berbahaya.

Hal tersebut terjadi pada Amazon, dan baru terungkap setelah perusahaan pemilik Amazon Alexa tersebut menutup lubang keamanan melalui 13 buah file patch.

File patch tersebut memperbaiki kelemahan sistem operasi yang memengaruhi Internet of Things, FreeRTOS, dan juga modul koneksi Amazon Web.

Baca Juga : Rute Bis dan Sopir Ugal-ugalan Bisa Dipantau Pakai IoT “Fleetech” dari XL Axiata

Lubang keamanan yang terdapat pada sistem operasi bernama Free RTOS di perangkat Amazon tersebut memberikan hacker akses untuk mengatur kerja perangkat di smart home.

Serangan yang dilancarkan hacker melalui lubang tersebut dapat membuat perangkat mati, membocorkan isi dari memory perangkat, serta menjalankan kode untuk memberi penyerang kendali penuh atas smart home.

Artinya, jangan kaget bila tiba-tiba lampu dan televisimu mati, atau pindah channel secara otomatis, dan juga bisa membuat perangkat telekomunikasi kacau.

Mungkin kamu sudah tahu seberapa penting peran Internet of Things (IoT) dalam mengatur semua perangkat di dalam rumah pintar.

Melalui sistem tersebut, kamu dapat mengendalikan beragam komponen di dalam rumah yang telah dirancang khusus.

Misalnya, kamu dapat mengatur kapan lampu di rumah akan menyala, kapan televisi akan merekam film seri yang kamu tunggu atau menyala di pagi hari, bahkan sampai mengatur belanjaan apa yang akan dikirim secara online dengan mendeteksi isi kulkas.

Semua itu biasanya diatur dengan menggunakan satu sistem pusat, yang dijalankan dengan menggunakan Google Assistant atau Amazon Alexa.