Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com – Pernahkah kamu mendengar mengenai Benchmark, terutama bila kamu ingin membeli komponen komputer atau laptop?
Kata yang mungkin asing di telingamu tersebut ternyata adalah sesuatu yang penting untuk diketahui, terutama untuk orang yang menggunakan teknologi komputer.
Sebab, tanpanya kamu tidak bisa mengetahui seberapa besar kemampuan suatu perangkat, baik itu komputer, laptop, bahkan sampai smartphonetanpa mencobanya langsung.
Benchmark sendiri sebenarnya adalah sebuah proses menguji kemampuan perangkat komputer dengan menggunakan program yang dirancang khusus.
Melalui program tersebut, komputer akan dihadapkan pada serangkaian tes untuk melihat kinerjanya secara keseluruhan.
Program semacam ini dibutuhkan, terutama ketika kamu ingin membeli komponen komputer atau komputer secara keseluruhan, supaya kamu tahu bahwa harganya sepadan dengan kemampuannya.
Proses dari Benchmark sendiri sebenarnya cukup sederhana, yaitu hanya dengan menjalankan program saja dan nantinya secara otomatis hasilnya akan muncul di layar monitor.
Baca Juga : Hasil Benchmark Diduga Peringkat HTC U12 Life Beredar di Internet
Hasil dari Benchmark sendiri berupa angka, yang untuk membacanya kamu perlu membandingkannya dengan hasil Benchmark perangkat yang serupa.
Misalnya, kamu melakukan Benchmark terhadap laptop A dengan harga 15 juta, maka hasil Benchmarknya perlu kamu bandingkan dengan laptop B dengan harga 15 juta pula.
Contoh tersebut biasanya digunakan ketika kamu ingin membeli laptop dengan kelas sepadan dan harga yang sekelas pula.