Seniman visual Richard Prince dirundung kebingungan. Fotografer sekaligus pelukis asal Amerika tersebut dihujat di berbagai media massa dan media sosial akibat karyanya yang berjudul New Portraits.
Sebenarnya, karya itu telah dipamerkan di Galeri Gagosian, New York pada 2014. Tak ada yang mencela kala itu. Bisa jadi karena belum banyak yang ngeh dengan karya Prince.
Barulah bulan ini New Portraits menjadi viral. Bagaimana tidak, 37 screenshot dari Instagram itu terjual habis dengan harga 100.000 dollar AS atau setara Rp 1,3 miliar, pada pameran Frieze Art Fair 2015, New York, AS.
Lalu, apa sebenarnya yang menjadi masalah pada karya Prince?
New Portraits adalah serial potret perempuan yang dicomot Prince dari postingan akun-akun Instagram yang diikutinya. Semuanya dicetak di atas kanvas berukuran besar dan dipampang dengan gagah di Gagosian, salah satu galeri tersohor di New York.
Foto-foto yang dicomot memperlihatkan potret model-model dengan atasan terbuka atau topless. Adapula potret para seniman dengan ekspresi tajam, serta potret artis-artis cantik seperti Pamela Anderson, Elizabeth Scarlett Jagger, dan Kate Moss.
Salah satu potret menampakkan penulis lagu Sky Ferreira sedang menumpangi mobil mewah. Keterangan fotonya bertuliskan "Enjoyed the ride today. Let's do it again, Richard".
Tentu saja, keterangan foto itu adalah modifikasi Prince. Pada setiap potret, Prince juga menuliskan "Don't du anything. Just B Urself". Kalimat itu diakhiri dengan simbol hak cipta.
Nah, ada dua masalah yang menjadi bahan nyinyir massa pada karya mahal Prince. Pertama terkait hak cipta dan kedua terkait konten yang diangkat Prince.
Para feminis menganggap karya Prince tergolong seksis dan menjadikan perempuan sebagai objek. Hal ini terlihat dari pemilihan potret perempuan tak berpakaian.
Lalu, keterangan foto yang dimodifikasi juga mencerminkan upaya perempuan menggoda lelaki. Pasalnya, setiap keterangan foto akan mematrikan nama "Richard" di akhir kalimat. Seakan, potret-potret itu "dipersembahkan" untuk Prince.Menanggapi hal ini, Prince tampak santai. "Benar-benar takjub dengan kebencian orang-orang. Awalnya saya kira cuma lelucon. Tapi sekarang saya sadar kalian benar-benar serius,'' begitu tertulis pada akun Twitternya @RichardPrince4.