Follow Us

Review Samsung Galaxy Watch Ulta : Smartwatch Premium & Stylish

Ida Bagus Artha Kusuma - Selasa, 21 Januari 2025 | 18:10
Samsung Galaxy Watch Ultra

Samsung Galaxy Watch Ultra

nextren.com - Samsung telah meluncurkan Galaxy Watch Ultra, sebuah langkah besar dalam persaingan smartwatch premium yang dirancang untuk menantang pasar smartwatch premium outdoor seperti apple watch ultra.

Kini, smartwatch tidak hanya diminati sebagai alat pendukung kesehatan atau untuk menemani petualangan, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup kelas atas.

Galaxy Watch Ultra membawa pembaruan signifikan dengan desain kokoh dan fitur-fitur canggih, serta diperkenalkan di Indonesia dengan harga mendekati 9 juta rupiah.

Langkah ini jelas menantang Apple Watch Ultra yang telah memiliki keunggulan branding "Apple" dan menghadapi pesaing lain yang sudah lebih dulu dikenal di segmen smartwatch outdoor.

Tetapi, apakah perangkat ini berhasil memenuhi ekspektasi sebagai pemimpin baru dalam kategori smartwatch premium? Artikel ini akan mengupas tuntas fitur, kelebihan, dan kekurangan Galaxy Watch Ultra untuk membantu Anda memahami apakah perangkat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.

Desain

Galaxy Watch Ultra mengusung desain baru yang memadukan elemen premium dan ketangguhan.

Casingnya terbuat dari titanium grade 4 yang ringan namun sangat kuat, dilengkapi dengan kaca safir yang melindungi layar AMOLED 1,5 inci beresolusi 480 x 480 piksel.

Bagian belakang jam tangan ini dilapisi keramik, memberikan kesan mewah sekaligus daya tahan tinggi.

Desain Samsung Galaxy Watch Ultra

Desain Samsung Galaxy Watch Ultra

Smartwatch ini memiliki tiga tombol, namun yang paling mencolok adalah tombol di tengah yang berfungsi sebagai akses cepat ke beberapa fitur.

Baca Juga: Samsung Luncurkan Soundbar Flagship Berbasis AI di Ajang CES 2025

Secara default, tombol ini dirancang untuk masuk ke mode triatlon, tetapi kami mengaturnya untuk langsung masuk ke menu pelatihan sepeda, olahraga yang sering kami lakukan.

Kehadiran tombol ini tidak bisa disepelekan karena pengguna dapat mengakses fitur tertentu hanya dengan satu langkah secara cepat, menjadikannya fitur yang sangat sering digunakan.

Menariknya, desain perangkat ini memadukan bentuk lingkaran klasik dengan bingkai berbentuk "squircle" (square dengan sudut oval).

Desain ini sebenarnya berada di posisi antara rugged namun elegan, sehingga jam dengan banyak fitur untuk aktivitas outdoor ini tetap stylish untuk dipadukan pada kesempatan kasual seperti ke kantor ataupun meeting, tanpa terlihat terlalu "si paling adventure".

Walaupun smartwatch ini terlihat besar, ukuran layarnya sebenarnya tidak berbeda dibandingkan dengan Galaxy Watch 7 yang juga memiliki layar 1,5 inci.

Namun, daya tarik utama Galaxy Watch Ultra adalah sertifikasinya yang luar biasa: tahan air hingga 100 meter (10 ATM), sertifikasi MIL-STD 810H untuk ketahanan di lingkungan ekstrem, serta kemampuan bertahan pada suhu antara -20°C hingga 55°C.

Samsung juga memperkenalkan sistem lug dinamis untuk strap yang memungkinkan penggantian tali dengan mudah, meskipun sayangnya menggunakan mekanisme khusus sehingga strap standar tidak kompatibel.

Keunggulan Fitur WearOS

Galaxy Watch Ultra menjalankan Wear OS 5 yang dipadukan dengan antarmuka One UI Watch 6 dari Samsung.

Sistem operasi ini memberikan pengalaman yang lebih kaya dibandingkan platform lainnya, terutama dengan integrasi mendalam dengan layanan Google seperti Maps, Assistant, dan Play Store.

Samsung Galxay Watch Ultra dengan WearOS 5

Samsung Galxay Watch Ultra dengan WearOS 5

Baca Juga: Samsung Membuka Pre-Registrasi Galaxy S25, Bonus Menarik Plus Fitur AI

Dengan Wear OS, smartwatch ini terasa seperti menggunakan smartphone Android.

Pengguna bahkan bisa menginstal aplikasi seperti WhatsApp, yang memungkinkan membaca dan membahas seluruh isi chat langsung dari smartwatch.

Namun, WhatsApp di sini bersifat sebagai companion dari akun WhatsApp yang sudah login di smartphone utama, sehingga semua aktivitas tetap terhubung dengan perangkat utama.

Selain itu, pengguna juga dapat mengakses playlist dari YouTube Music atau Spotify langsung dari smartwatch, memungkinkan pengalaman mendengarkan musik tanpa harus membuka smartphone.

Salah satu kelebihan utama Wear OS adalah dukungan notifikasi yang canggih.

Pengguna dapat dengan mudah membaca, membalas, dan mengelola pesan langsung dari smartwatch.

Selain itu, fitur gesture control seperti double-pinch dan shake-to-dismiss mempermudah navigasi tanpa harus menyentuh layar secara langsung.

Fitur kesehatan juga ditingkatkan berkat algoritma canggih yang mengoptimalkan pelacakan aktivitas, tidur, dan tingkat stres.

Dengan integrasi aplikasi pihak ketiga seperti Strava dan Komoot, Wear OS memperluas kemampuan pelacakan olahraga Galaxy Watch Ultra, menjadikannya pilihan ideal bagi atlet dan penggemar outdoor.

Fitur Kesehatan Lainnya

Dibekali chipset Exynos W1000 terbaru dengan fabrikasi 3nm, Galaxy Watch Ultra menawarkan performa yang lebih cepat dan efisien dibandingkan model sebelumnya.

Baca Juga: Samsung Kenalkan Fitur Now Bar, Siap Hadir di Galaxy S25 Series

Chip ini didukung oleh RAM 2GB dan penyimpanan internal 32GB, memberikan ruang yang cukup untuk aplikasi dan file musik offline.

Galaxy Watch Ultra juga menonjol dalam hal pelacakan kesehatan dan olahraga.

Dengan sensor BioActive yang mencakup analisis komposisi tubuh, suhu kulit, detak jantung, dan kadar oksigen dalam darah, perangkat ini menjadi alat yang andal bagi pengguna yang ingin memantau kesehatan mereka secara mendalam.

Selain itu, adanya GPS dual-frekuensi meningkatkan akurasi navigasi, sangat cocok untuk hiking atau bersepeda di medan yang sulit.

Smartwatch ini juga memiliki fitur ECG untuk mendeteksi pola detak jantung dan melacak tekanan darah.

Fitur ECG di Galaxy Watch ultra

Fitur ECG di Galaxy Watch ultra

Namun, fitur ini memerlukan kalibrasi awal menggunakan alat tensimeter medis untuk memastikan hasil yang akurat.

Fitur-fitur lain seperti mode malam khusus, kemampuan pelacakan jalur (GPX), dan tombol Quick yang dapat diprogram menambah nilai lebih bagi pengguna yang membutuhkan alat multifungsi untuk aktivitas outdoor.

Namun, beberapa fitur seperti pengukuran tekanan darah dan ECG hanya dapat digunakan jika perangkat dipasangkan dengan ponsel Samsung.

Daya Tahan Baterai

Galaxy Watch Ultra menawarkan baterai 590 mAh, yang memberikan daya tahan bervariasi berdasarkan mode penggunaannya.

Baca Juga: Samsung Vision AI, Teknologi Kecerdasan Buatan di Televisi Pintar

Berdasarkan pengujian, baterai bertahan 1 hari 18 jam dalam mode normal dengan Always-On Display (AOD) aktif, 2 hari 16 jam dalam mode normal dengan AOD nonaktif, dan hingga 4 hari 1 jam dalam mode hemat daya.

Konsumsi baterai Samsung Galaxy Watch Ultra dalam mode normal dengan AOD, normal tanpa AOD, dan hemat baterai

Konsumsi baterai Samsung Galaxy Watch Ultra dalam mode normal dengan AOD, normal tanpa AOD, dan hemat baterai

Pengujian ini dilakukan dengan pemakaian normal, termasuk aktivitas luar ruangan selama 5-6 jam dan olahraga 1 jam setiap dua hari sekali.

Ini merupakan peningkatan dari generasi smartwatch samsung sebelumnya, namun tetap tertinggal dibandingkan beberapa pesaing yang mampu bertahan hingga satu minggu.

Kelemahan ini merupakan karakteristik umum dari smartwatch dengan Wear OS, yang menawarkan fitur-fitur kaya namun memiliki kompromi pada daya tahan baterai.

Galaxy Watch Ultra juga dilengkapi dengan mode "watch only" yang aktif saat baterai benar-benar sekarat.

Namun, pada mode ini, pengguna kehilangan semua fungsi "smart" dan perangkat hanya berfungsi sebagai jam tangan biasa.

Kadang-kadang, mode ini membuat jam sulit dinyalakan untuk melihat jam, dan pengguna perlu mengetuk layar beberapa kali untuk mengaktifkannya.

Proses pengisian daya juga menjadi kelemahan lain.

Galaxy Watch Ultra hanya mendukung pengisian daya menggunakan wireless charger.

Bahkan charger bawaannya pada dasarnya adalah wireless charger yang dilengkapi magnet agar smartwatch tetap kokoh saat diisi daya.

Baca Juga: Samsung Music Frame: Kombinasi Suara Premium dan Desain Estetis

membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk melakukan pengisian daya Galaxy Watch Ultra dari 5% sampai 100%

membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk melakukan pengisian daya Galaxy Watch Ultra dari 5% sampai 100%

Sayangnya, pengisian daya membutuhkan waktusekitar 1 jam 48 menit untuk mencapai kapasitas penuh, tanpa pilihan alternatif pengisian daya lain.

Sehingga pengguna terjebak pada durasi pengisian daya yang lama ini, terutama jika sering bepergian.

Kami berharap Samsung dapat meningkatkan daya tahan baterai dan kecepatan pengisian dayanya di generasi mendatang.

Idealnya, daya tahan baterai dapat mencapai hingga seminggu dalam mode normal tanpa Always-On Display (AOD), memberikan keleluasaan lebih bagi pengguna yang aktif dan sering bepergian.

Kesimpulan

Galaxy Watch Ultra adalah smartwatch terbaik Samsung dari segi teknis, dengan desain kokoh, performa tinggi, dan fitur kesehatan yang lengkap.

Namun, beberapa kompromi seperti sistem strap khusus, dan daya tahan baterai yang masih perlu ditingkatkan membuat perangkat ini belum sepenuhnya ideal.

Galaxy Watch Ultra

Galaxy Watch Ultra

Bagi pengguna Android yang mencari smartwatch premium dengan kemampuan multifungsi untuk aktivitas outdoor, Galaxy Watch Ultra adalah pilihan yang solid.

Kehadiran fitur-fitur seperti EKG, pelacakan tekanan darah, dan integrasi mendalam dengan Wear OS menjadikannya alat yang canggih untuk berbagai kebutuhan.

Baca Juga: Fitur Tersembunyi Samsung Galaxy Watch Ultra Untuk Yang Aktif

Namun, harapan untuk peningkatan daya tahan baterai hingga seminggu pada mode normal tanpa Always-On Display (AOD) menjadi catatan penting bagi generasi berikutnya.

Galaxy Watch Ultra membuktikan bahwa Samsung serius dalam bersaing di pasar smartwatch premium.

Ditawarkan di Indonesia dengan harga Rp8.999.000, perangkat ini memasuki segmen harga tinggi untuk sebuah smartwatch.

Namun, dengan fitur-fitur kaya dan desain stylish, Galaxy Watch Ultra tampaknya diarahkan untuk konsumen yang mencari jam tangan canggih sekaligus elegan.

Dengan beberapa perbaikan, perangkat ini memiliki potensi untuk menjadipilihan yang lebih solid.

Baca Juga: Update Terbaru Galaxy Watch7 Bikin Pengukuran Lebih Intuitif

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest