Semua model ini didukung oleh prosesor AMD EPYC 9005-series dengan jumlah core hingga 192 dan frekuensi mencapai 5GHz.
Didesain untuk berbagai skenario komputasi, server-server ini menawarkan efisiensi dalam penggunaan daya dan total biaya kepemilikan (TCO) data center.
Beberapa model, seperti RS720A-E13, juga mampu menampung hingga 24 drive PCIe 5.0 NVMe all-flash dan tiga GPU dual-slot untuk mendukung beban kerja AI dan HPC.
John Morris, Corporate Vice President Enterprise and HPC Business Group AMD, menyampaikan bahwa kombinasi antara prosesor AMD EPYC generasi ke-5 dan akselerator AMD Instinct MI325X memungkinkan pelanggan untuk menangani beban kerja data center berbasis AI dengan lebih efisien dan bertenaga.
"Teknologi komputasi kami memberikan performa unggul untuk berbagai aplikasi seperti machine learning, komputasi finansial, serta analisis data," ujarnya.
Seluruh jajaran server ASUS ini menggunakan arsitektur x86, sehingga dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam infrastruktur yang sudah ada.
Hal ini memungkinkan migrasi yang lebih mulus dan efisiensi operasional yang optimal, memberikan keuntungan besar bagi perusahaan yang ingin memperbarui atau meningkatkan kapabilitas data center mereka.
Dengan kehadiran jajaran server berbasis AMD EPYC 9005-series ini, ASUS menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi komputasi canggih dan siap pakai bagi berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari infrastruktur AI, cloud hybrid, hingga pengolahan data besar.
Baca Juga: ASUS Hadirkan Vivobook S 15 OLED Dengan Prosesor Snapdragon X Plus
(*)