nextren.com – Qualcomm Indonesia baru-baru ini mengungkapkan makna dari penamaan prosesor terbaru mereka, Snapdragon 8s Gen3.
Penjabaran ini dilakukan dalam workshop yang merupakan kolaborasi antara Qualcomm Indonesia dan Poco Indonesia, mengingat chipset tersebut akan menjadi dapur pacu utama dari perangkat POCO F6.
Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Dominikus Sussanto, Senior Manager Qualcomm Indonesia, huruf "s" yang ditambahkan pada penamaan seri ini ternyata memiliki arti penting dalam klasifikasi kinerja dan fitur dari prosesor tersebut.
Arti 's' di Snapdragon 8s Gen 3
Dominikus memulai penjelasannya dengan memberikan gambaran umum tentang sistem penamaan Snapdragon yang digunakan oleh Qualcomm.
"Nah kalau sekarang kita ada lihat ada plus, ada polos, ada S. Nah ini saya ambil contoh aja seri 7 ya. Bukan hari ini kita ngomong Snapdragon seri 7. Tapi ini contoh aja. Jadi saat ini untuk klasifikasi yang dalam seri yang sama, generasi yang sama, kita bisa melihat ini," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam satu generasi prosesor, ada beberapa versi yang berbeda berdasarkan kinerja dan fitur yang ditawarkan.
"Kalau untuk yang biasanya polos, enggak ada plus, enggak ada S, itu yang umum. Tapi kalau ada versi yang lebih kencengnya itu namanya plus, tapi kalau ada S berarti yang versi di bawahnya. Jadi jangan bingung, 7 yang polos itu di tengah, kalau ada plus itu yang tinggi. Kalau ada S itu yang rendahnya, di bawahnya. Jadi dalam 1 generasi, ini ranking-nya," jelas Dominikus.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa konsep ini kini mulai diterapkan pada seri Snapdragon 8.
"Kalau untuk seri 8 sendiri ya, jadi ini mulai di expand ya di ekspansi. Mungkin dulu pernah Snapdragon 8+ Gen 1. Nah sekarang ada Snapdragon S, tapi kita harus lihat dalam generasi yang sama ya, dalam generasi ke-3. Konteksnya kali ini adalah 8S Gen 3," katanya.