Baca Juga: Samsung Kolaborasi Dengan Youre At Hadirkan Apartemen Bernuansa Korea
Sleep Insights kini menawarkan analisis yang lebih akurat, mencakup metriks tambahan seperti pergerakan selama tidur, latensi tidur, detak jantung, dan laju pernapasan saat tidur.
Dengan ini, pengguna dapat lebih memahami pola tidur mereka dan membangun kebiasaan tidur yang lebih baik.
Selain itu, Galaxy Watch juga dilengkapi dengan fitur kebugaran terbaru yang menawarkan pengukuran kapasitas fisik yang lebih canggih.
Pengguna dapat mengakses metriks Aerobic/Anaerobic Threshold (AT/AnT) Heart Rate Zone untuk analisis performa yang lebih cepat, serta menghitung Functional Threshold Power (FTP) bagi para penggemar bersepeda dalam waktu singkat.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berlatih layaknya seorang profesional dengan indeks kekuatan personal berbasis AI.
Workout Routine memudahkan pengguna untuk mengombinasikan berbagai jenis olahraga dan melakukan transisi antara aktivitas olahraga dengan lancar.
Fitur Race memungkinkan pengguna membandingkan performa mereka dalam rute yang sama, baik saat berlari maupun bersepeda, sehingga mereka dapat melacak perkembangan dan tetap termotivasi.
“Dengan memperluas Galaxy AI di seluruh ekosistem, kami berupaya membuka kemungkinan baru dengan pengalaman yang lebih optimal dan terhubung, menawarkan personalisasi dan kecerdasan yang lebih baik kepada pengguna,” ujar Junho Park, VP dan Head of the Galaxy Ecosystem Product Planning Team, MX Business Samsung Electronics.
“Pengenalan Galaxy AI ke Galaxy Watch hanyalah awal dari proses ini dan kami sangat antusias memperlihatkan integrasi di perangkat Galaxy lainnya dalam waktu dekat.”
Fitur-fitur ini akan tersedia pada jajaran Galaxy Watch berikutnya melalui One UI 6 Watch yang akan diluncurkan tahun ini.