NVIDIA Pamerkan Kekuatan Tensor Core Dalam Menjalankan Program AI

Ida Bagus Artha Kusuma - Kamis, 02 Mei 2024 | 09:04

NVIDIA Indonesia pamerkan beberapa kemampuan GPU nya yang dilengkapi dengan Tensor Core untuk menjalankan program AI

nextren.com - Menyusul keberhasilan sejarahnya dalam industri PC selama beberapa dekade, NVIDIA kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir dengan memperkenalkan beragam inovasi terbaru untuk meningkatkan pengalaman penggunaan generative AI melalui perangkat komputasi.

Dalam siaran pers yang dirilis pada 30 April 2024, perusahaan tersebut mengumumkan berbagai fitur baru yang ditujukan untuk mengoptimalkan performa generative AI pada jutaan PC di seluruh dunia.

Salah satu inovasi yang dibawa oleh NVIDIA adalah akselerasi NVIDIA TensorRT pada model Stable Diffusion XL (SDXL), yang telah menjadi pilihan populer dalam alur kerja teks-ke-gambar.

Selain itu, NVIDIA juga memperkenalkan NVIDIA RTX Remix, sebuah platform yang menyediakan tools tekstur generative AI untuk memodernisasi gim klasik berbasis RTX dengan resolusi 4K.

Demonstrasi AI dilakukan oleh Alva Jonathan, Hardware Technology Reviewer/Professional Overclocker & Anjas Maradita, Content Creator and Corporate AI Consultant

Dalam upayanya untuk mendukung para pengembang AI, NVIDIA meluncurkan AI Workbench, sebuah toolkit terpadu yang mudah digunakan dalam versi beta.

Toolkit ini dirancang untuk mempermudah pengembangan aplikasi AI bagi para pengguna PC dan workstation.

Menyikapi perkembangan ini, CEO NVIDIA, Jensen Huang, mengungkapkan, "Generative AI merupakan transisi platform paling signifikan dalam sejarah komputasi dan akan mentransformasi seluruh industri."

Dengan lebih dari 100 juta PC dan workstation RTX AI yang telah tersebar di seluruh dunia, NVIDIA menegaskan komitmennya untuk menyediakan infrastruktur yang memungkinkan para pengguna dan pengembang memanfaatkan keajaiban generative AI.

Fitur lain yang ditawarkan oleh NVIDIA termasuk NVIDIA ACE, layanan mikro yang meliputi generative AI untuk model percakapan dan animasi, serta TensorRT-LLM (TRT-LMM), sebuah open-source library yang mampu mengakselerasi dan mengoptimalkan kinerja inferensi dari model bahasa besar terbaru.